Sabtu (25/01/2020) Ketua Unit Tilawah dan Tahfidz Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung, Dr. Hajir Tajiri, M.Ag mengapresiasi keberadaan laboratorium Mataqu Prodi Manajemen Dakwah.

Pasalnya, laboratorium Mataqu menjadi ruang penyiapan para hafidz dan hafidzah bagi mahasiswa/i di lingkungan FDK. Sehingga hal ini dipandang membantu kinerja unit tilawah dan tahfidz.

"Mataqu milik prodi MD menjadi proses regenerasi para penghafal qur'an bagi mahasiswa. Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh prodi MD", ungkapnya.

Untuk diketahui, laboratorium Mataqu merupakan salah satu laboratorium di prodi MD. Laboratorium ini fokus pada pengembangan manajemen sumber daya insani berbasi qur'an.

Sekretaris Prodi MD, H. Asep Iwan Setiawan menyampaikan bahwa laboratorium Mataqu dibentuk untuk menyiapkan mahasiswa MD agar siap menjadi penghafal dan pengamal al-qur'an.

"Laboratorium Mataqu dibentuk untuk menaungi para penghafal Qur'an sekaligus menyiapkan mahasiwa untuk menghafal qur'an sebagai prasyarat kelulusan", ungkapnya.

"Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain Tahfidz Camp, Tasmi dan Setor ayat", tambah Asep Iwan Setiawan

Asep Iwan Setiawan berharap semoga laboratorium Mataqu ini menjadi wadah dalam menyiapkan kader-kader mudabbir yang siap menjadi penghafal al-qur'an. (RR01)